Ayo, Jaga Kesehatan Ginjal Anak Sejak Dini

Ayo, Jaga Kesehatan Ginjal Anak Sejak Dini

Ginjal manusia memiliki fungsi utama menyaring darah untuk membuang limbah dan kelebihan cairan, yang dikeluarkan sebagai urine. Ginjal juga berperan mengatur tekanan darah, memproduksi hormon yang penting untuk kesehatan tulang, dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Banyak pula yang dapat menyebabkan seseorang mengidap gagal ginjal baik yang sementara (akut) maupun jangka panjang (kronis). Meski lebih umum terjadi pada orang dewasa, gagal ginjal pun dapat terjadi pada anak-anak.

Pada 2022 saja, terdapat 323 kasus gagal ginjal pada anaka dan sekitar 190 di antaranya meninggal. Meski kasus ini melonjak lantaran kontaminasi etilen glikol pada obat sirop anak, banyak faktor lain turut memperparah kondisi buah hati. 

 Gejala awal gagal ginjal pada anak kadang memang sulit diketahui. Untuk itu, orangtua diharap memberikan atensi pada beberapa hal seperti frekuensi buang air kecil, nyeri perut, sesak napas, mual, muntah, dan lesu. Jika gejala tersebut mulai terlihat pada anak, segera bawa ke fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

Setidaknya terdapat 2 jenis gagal ginjal yang penting untuk diketahui.

Pertama, gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) yang dapat terjadi secara mendadak. AKI pun diakibatkan oleh penyumbatan saluran urine, gangguan aliran darah ke ginjal, atau masalah ginjal itu sendiri.

Kedua, gagal ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Kondisi ini dapat terjadi selama 3 bulan bahkan lebih. Hal yang terjadi lantaran adanya kerusakan pada jaringan ginjal.

Untuk itu, penting untuk mencegah gagal ginjal pada anak dengan melakukan beberapa hal seperti:

  • Menerapkan dan membiasakan pola hidup sehat pada anak. Dapat dimulai dari memberi makanan sehat dan bergizi, disertai olahraga rutin.
  • Memeriksa kesehatan anak secara rutin dan berkala.
  • Membiasakan anak minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
  • Menghindari konsumsi obat-obatan secara berlebih dan tanpa rekomendasi atau resep dokter.

Pencegahan ini penting lantaran jika tidak ditangani dengan cepat, gagal ginjal pada anak dapat berakibat fatal bahkan berujung pada kematian. Penanganan gagal ginjal pada anak pun disesuaikan dengan tingkat keparahannya.

  • Pemberian obat
    Beberapa obata yang diresepkan dokter bervariatif tergantung pada gejala atau penyebab gagal ginjal pada anak.
  • Dialisis
    Biasa juga disebut cuci darah, yang merupakan prosedur medis untuk membuang limbah di dalam tubuh menggunakan mesin khusus.
  • Transplantasi ginjal
    Ini dapat dilakukan jika kondisi pasien cukup serius dan dokter menyarankannya. Prosedur medis ini berarti pula mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari pendonor.

Penjelasan singkat ini bersifat edukatif dan tidak dapat menggantikan pemeriksaan langsung dari dokter. Untuk itu, jika sang buah hati mengalami permasalahan serupa, segera konsultasikan dengan Dokter Bedah Anak di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

RSBP Batam juga turut didukung dengan layanan medis hemodialisis, unit pelayanan untuk pembersihan darah oleh akumulasi sampah buangan. Layanan medis berupa terapi cuci darah di luar tubuh bagi pasien gagal ginjal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *