Walaupun status pandemi COVID-19 belum berubah menjadi endemi, namun berbagai negara mulai melonggarkan kebijakan protokol kesehatannya di ruang publik, aktivitas di luar ruang pun kini mulai berjalan normal. Walaupun begitu, masyarakat diimbau untuk tetap menuruti protokol kesehatan, terutama saat berada di area tertutup, keramaian, dan transportasi publik.
Kondisi yang terkendali ini diharapkan tidak membuat masyarakat lengah dengan kemungkinan berkembangnya virus, seperti yang dijabarkan oleh peneliti penyakit menular, Sebastian Duchene dari Institut Peter Doherty menyebutkan bahwa virus biasanya akan bermutasi secara konstan atau terus-menerus. Termasuk COVID-19, virus ini tentu saja akan terus membentuk varian-varian baru hasil mutasi.
Mutasi virus ini terbukti lagi dengan kembali muncul satu varian baru yang mengakibatkan lonjakan angka kasus COVID-19 dunia, varian baru ini adalah subvarian Omicron, yang dikenal sebagai varian XBB. Varian baru ini telah terdeteksi di 24 negara, salah satunya Indonesia. Varian XBB masuk ke Indonesia pada September 2022 akibat transmisi dari dalam dan luar negeri. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus aktif di Indonesia mencapai 37.048 dengan angka harian menyentuh 5.000 orang pada pekan pertama November 2022, dimana 12 orang diantaranya merupakan kasus terpapar varian XBB.
Melalui situs covid19.go.id, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberitahukan beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang varian XBB di antaranya.
- Menunjukan gejala berupa demam, batuk, dan pilek.
- Cepat menular antar individu dengan estimasi 1.7x lipat daripada Omicron.
- Fatalitas yang tidak lebih parah dari varian Omicron.
- Varian XBB sulit dideteksi hanya dengan pengujian antigen.
Varian XBB diprediksi akan terus memuncak hingga awal 2023. Oleh karena itu, seluruh masyarakat termasuk Anda, bertanggung jawab untuk melakukan pencegahan dengan kembali memperketat protokol kesehatan. Jangan lupa cuci tangan, menggunakan masker, hindari kerumunan, dan melakukan vaksinasi COVID-19 lengkap dengan segera. Jaga daya tahan tubuh dengan berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup agar terhindar dari kuman, bakteri, dan berbagai virus penyakit, termasuk COVID-19.
Jika Anda, keluarga, ataupun orang di sekeliling Anda menunjukan gejala terinfeksi COVID-19, segera lakukan tes Antigen atau PCR di klinik atau rumah sakit terdekat. RSBP Batam juga memiliki unit pelayanan khusus untuk COVID-19, yaitu PIE atau Penyakit Infeksi Emerging, unit yang menjadi unit khusus isolasi (penyakit infeksi) yang juga diperuntukan menangani pasien COVID-19. Untuk informasi lebih lanjut, klik tautan berikut: https://rsbp.bpbatam.go.id/layanan/pie/. Yuk, tetap siaga hindari COVID-19 di mana pun dan kapan pun!
