Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah dan Apa yang Harus Dilakukan?

Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah dan Apa yang Harus Dilakukan?

Dulu Sedekat Nadi, Sekarang Bagai Langit dan Bumi

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan di atas. Kata nadi dipilih bukan tanpa alasan. Nadi, atau arteri adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Ia begitu dekat, melekat, dan punya peran penting bagi kehidupan.

Tahukah Anda? Tubuh manusia memiliki jaringan pembuluh darah yang panjangnya mencapai lebih dari 96.000 kilometer. Jika diibaratkan bersepeda bolak-balik Batam sekitar 50 km per perjalanan, maka panjang total pembuluh darah setara dengan 960 kali perjalanan pulang-pergi!

Secara sederhana, pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke organ tubuh. Darah juga mengangkut sisa metabolisme dan karbon dioksida agar tubuh tetap bekerja dengan baik.

Dalam sistem peredaran darah, terdapat tiga jenis pembuluh darah:

  • Arteri: membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh
  • Vena: membawa darah kembali ke jantung, umumnya terlihat dekat dengan permukaan kulit
  • Kapiler: pembuluh darah terkecil yang menghubungkan arteri dan vena. Diameternya bisa hanya 5 mikrometer, lebih kecil dari sepertiga lebar rambut manusia

Macam Gangguan Sistem Pembuluh Darah

Sayangnya, gaya hidup yang tidak sehat dapat mengganggu fungsi pembuluh darah. Salah satunya adalah aterosklerosis, penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan plak. Kondisi ini berkembang perlahan, semakin berat seiring usia dan faktor risiko lain. Awalnya mungkin hanya sedikit menyumbat, tetapi lama-kelamaan bisa menjadi total.

Beberapa gangguan kesehatan yang dapat timbul akibat penyumbatan pembuluh darah antara lain:

  • Angina: nyeri dada akibat kurangnya suplai darah dan oksigen ke jantung
  • Penyakit Arteri Perifer: penumpukan plak pada arteri di lengan atau kaki
  • Penyakit Arteri Karotid: plak pada arteri leher yang membawa darah ke otak
  • Penyakit Jantung Koroner: penumpukan plak di arteri koroner jantung

Kebiasaan yang Harus Dihindari

Untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, hindari kebiasaan berikut:

  • Merokok
  • Konsumsi makanan tinggi gula, cepat saji, minuman bersoda, dan makanan tinggi kolesterol
  • Jarang berolahraga
  • Mengonsumsi obat tanpa anjuran dokter

Tindakan Medis

Jika penyumbatan sudah terjadi, terdapat dua tindakan medis utama:

  1. Pemasangan stent (ring/cincin) – untuk membuka bagian arteri yang tersumbat agar aliran darah kembali normal. Biasanya dilakukan jika penyumbatan tergolong sedang hingga berat.
  2. Operasi bypass jantung – dilakukan bila sumbatan sangat banyak sehingga stent tidak lagi memungkinkan. Dokter akan membuat jalur baru (bypass) untuk mengalirkan darah melewati bagian yang tersumbat.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Jika Anda merasakan gejala yang mengarah pada gangguan pembuluh darah, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RSBP Batam. Untuk reservasi, silakan hubungi kami melalui WhatsApp yang ada di situsweb kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *